COAL Raup Laba Rp99 Miliar di Kuartal III-2022, Naik 376 Persen
09 September 2024
IDXChannel - PT Black Diamond Resources Tbk (COAL), emiten pertambangan batu bara mengantongi laba bersih sebesar Rp99,07 miliar di kuartal III-2022, pencapaian ini naik 327,14 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp23,19 miliar.
Penjualan perseroan juga meroket hingga 376,84 persen menjadi Rp542,86 miliar, dari sebelumnya Rp113,84 miliar. Berdasarkan laporan keuangan, penjualan COAL kepada Eats Gate Commodities Pte. Ltd tercatat sebesar Rp175,20 miliar.
Kemudian, penjualan kepada Royal Pasific Holding Ltd sebesar Rp260,02 miliar, dan kepada PT Bloomindo Bumi Energi tercatat sebesar Rp69,75 miliar. Selanjutnya, penjualan kepada PT Sumber Global Energy Tbk tercatat sebesar Rp34,29 miliar dan PT Centra Nusa Indah sebesar Rp3,58 miliar.
Di sisi lain, beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp405,48 miliar, beban umum dan administrasi sebesar Rp10,80 miliar, beban keuangan tercatat sebesar Rp8,17 miliar, serta beban lainnya sebesar Rp5,59 miliar.
Total nilai aset COAL hingga akhir September 2022 tercatat sebesar Rp523,35 miliar, atau tumbuh hingga 164,86 persen dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp197,59 miliar. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp225,74 miliar dan ekuitas sebesar Rp297,60 miliar.
Black Diamond merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha pertambangan batubara melalui entitas anak, yang berproduksi di Kalimantan Tengah dengan luas wilayah izin usaha pertambangan (IUP) sebesar 4.883 hektare. Batubara yang dihasilkan oleh Black Diamond adalah batu bara dengan kualitas tinggi GAR 5.500 untuk ekspor dan domestik.
Tahun ini, perseroan menargetkan produksi batu bara meningkat tiga kali lipat atau 300 persen menjadi 800 ribu hingga 900 ribu ton tahun ini. Di mana, pada tahun lalu perseroan mencatatkan angka produksi sebesar 260 ribu ton. (RRD)